latihan soal struktur data
1.
array yang digunakan dalam penerjemahan matrik
berdimensi berapa ? Array Dimensi 2
2.
tipe data array harus sama, karakteristik dari
arraynya yaitu? HOMOGEN
3.
tipe data yang menghasilkan keluaran nilai true
or false? Boolean
4.
link list
5.
operasi stack, nilai stack apakah sudah benar
atau belum
6.
perintah is full pada antrian digunakan pada apa
? Untuk
memeriksa apakah queue sudah penuh
7.
operasi antrian digunakan unuk menambahkan item
pada posisi yang paling belakang menggunakan apa ? ENQUEUE
8.
operasi logika, yang sama dengan
9.
metode pengurutan yang dilakukan dalam
membandingkan dua elemen yang saling berdekatan ? BUBBLE SORT
10.
script, bilangan,main logika, flow chart ?
11. Array
yang sangat banyak elemen nol-nya, dikenal sebagai? sparse Array
12.
12.
array 1 dimensi 2 dimensi
Array Dimensi 1 Pada Program C++
2. ARRAY DIMENSI DUA (Two Dimensional
Array)
ARRAY DIMENSI TIGA (Three Dimensional
Array
Deklarasi :
Type_Data Nama_Variabel [index1]
[index2] [index3];
Misal : int A [3][4][2];
Penggambaran secara Logika :
TINGULAR ARRAY
Tringular Array dapat merupakan Upper
Tringular
(seluruh elemen
di bawah diagonal utama = 0),
ataupun Lower Tringular (seluruh
elemen di atas
diagonal utama =
0).
Dalam Array Lower Tringular dengan N
baris, jumlah
maksimum elemen <> 0 pada baris
ke-I adalah = I,
karenanya total elemen <> 0,
tidak lebih dari
Stack
} Stack adalah sebuah abstract data type (ADT)
yang berisi koleksi data item yang hanya dapat diakses pada akhir bagian stack
tersebut, biasa disebut top.
} Hal ini berarti bahwa didalam sebuah stack,
kita dapat memasukkan (insert) dan menghapus (delete) item hanya dari posisi
top tersebut. Item terakhir yang kita masukkan kedalam sebuah stack adalah item
yang paling pertama harus kita keluarkan.
} Itulah mengapa stack disebut sebagai
Last-In-First-Out (LIFO) data structure. Kalimat sederhana yang dapat
menjelaskan konsep tersebut adalah kalimat “Masuk belakangan keluar duluan”.
tanda tanda operasi yang ada di struktur
data
------
Antrian
Queue (Antrian)
khusus dari List Linier dengan operasi
pemasukan data
hanya diperbolehkan pada salah satu
sisi, yang disebut
sisi Belakang / ekor (Tail) dan
operasi penghapusan
hanya diperbolehkan pada sisi lainnya
yang disebut sisi
Depan / kepala (Head) dari LinkedList.
Prinsip Antrean : FIFO (First In First Out)
FCFS
(First Come First Serve)
“Yang Tiba lebih
awal Maka akan dilayani Terlebih
Dahulu”
OPERASI QUEUE
CREATE
Untuk menciptakan dan
menginisialisasi Queue
Dengan cara membuat Head dan
Tail = -1
• ISEMPTY
Untuk memeriksa apakah queue kosong
• ISFULL
Untuk memeriksa apakah queue sudah
penuh
• ENQUEUE
Untuk menambahkan item pada posisi
paling belakang
• DEQUEUE
Untuk menghapus item dari posisi
paling depan
• CLEAR
Untuk mengosongkan queue
SHORT
Sorting adalah
proses menyusun elemen – elemen dengan tata urut tertentu dan proses tersebut
terimplementasi dalam bermacam aplikasi. Kita ambil contoh pada aplikasi
perbankan. Aplikasi tersebut mampu menampilkan daftar account yang aktif.
Selection Sort (Ascending):
Pengurutan dilakukan dengan memilih elemen terbesar dan menempatkan pada posisinya,
kemudian mencari element terbesar berikutnya dan menempatkan pada tempatnya, dan
seterusnya.
Pengurutan dilakukan dengan memilih elemen terbesar dan menempatkan pada posisinya,
kemudian mencari element terbesar berikutnya dan menempatkan pada tempatnya, dan
seterusnya.
2. Bubble Sort
Konsep Buble Sort
Metode pengurutan gelembung (Bubble Sort) diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan. Prinsip di atas dipakai pada pengurutan gelembung.
Konsep Buble Sort
Metode pengurutan gelembung (Bubble Sort) diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan. Prinsip di atas dipakai pada pengurutan gelembung.
3. Metode Penyisipan Langsung (Straight Insertion Sort) /
Insertion sort
Ilustrasi :
Data dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai dengan yang terakhir. Apabila
ditemukan data yang lebih kecil daripada data sebelumnya, maka data tersebut disisipkan
pada posisi yang sesuai. Akan lebih mudah apabila membayangkan pengurutan kartu.
Pertama-tama anda meletakkan kartu-kartu tersebut di atas meja, kemudian melihatnya
dari kiri ke kanan. Apabila kartu di sebelah kanan lebih kecil daripada kartu di sebelahkiri, maka ambil kartu tersebut dan sisipkan di tempat yang sesuai.
Ilustrasi :
Data dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai dengan yang terakhir. Apabila
ditemukan data yang lebih kecil daripada data sebelumnya, maka data tersebut disisipkan
pada posisi yang sesuai. Akan lebih mudah apabila membayangkan pengurutan kartu.
Pertama-tama anda meletakkan kartu-kartu tersebut di atas meja, kemudian melihatnya
dari kiri ke kanan. Apabila kartu di sebelah kanan lebih kecil daripada kartu di sebelahkiri, maka ambil kartu tersebut dan sisipkan di tempat yang sesuai.
4.Metode Penggabungan (Merge Sort)
Metode penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas. Prinsip dari
metode penggabungan sebagai berikut : mula-mula diberikan dua kumpulan data yang
sudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu table
sehingga dalam keadaan urut.
Metode penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas. Prinsip dari
metode penggabungan sebagai berikut : mula-mula diberikan dua kumpulan data yang
sudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu table
sehingga dalam keadaan urut.
5.Quick Sort
Algoritma sortir yang efisien yang ditulis oleh C.A.R. Hoare pada 1962. Dasar strateginya adalah “memecah dan menguasai”. Quicksort dimulai dengan menscan daftar yang disortir untuk nilai median. Nilai ini, yang disebut tumpuan (pivot), kemudian dipindahkan ke satu sisi pada daftar dan butir-butir yang nilainya lebih besar dari tumpuan di pindahkan ke sisi lain.
Algoritma sortir yang efisien yang ditulis oleh C.A.R. Hoare pada 1962. Dasar strateginya adalah “memecah dan menguasai”. Quicksort dimulai dengan menscan daftar yang disortir untuk nilai median. Nilai ini, yang disebut tumpuan (pivot), kemudian dipindahkan ke satu sisi pada daftar dan butir-butir yang nilainya lebih besar dari tumpuan di pindahkan ke sisi lain.
6.
Metode Shell (Shell Sort)
Metode ini disebut juga dengan metode pertambahan menurun (diminishing
increment). Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell pada tahun 1959, sehingga
sering disebut dengan Metode Shell Sort. Metode ini mengurutkan data dengan cara
membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki jarak tertentu, kemudian
dilakukan penukaran bila diperlukan
Metode ini disebut juga dengan metode pertambahan menurun (diminishing
increment). Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell pada tahun 1959, sehingga
sering disebut dengan Metode Shell Sort. Metode ini mengurutkan data dengan cara
membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki jarak tertentu, kemudian
dilakukan penukaran bila diperlukan
7. Radix sort
Ide dasar dari metode Radix sort ini
adalah
mengkategorikan data-data menjadi sub
kumpulan
subkumpulan
data sesuai dengan nilai radix-nya,
mengkonkatenasinya,
kemudian
mengkategorikannya
kembali berdasar nilai radix
script program ada 4
Komentar
Posting Komentar