Langsung ke konten utama
Organisasi Komputer
Sejarah Komputer
Sejarah Komputer mencakup perangkat keras, arsitekturnya , dan
pengaruhnya terhadap perangkat lunak.
Asal-Usul
Kata Komputer
Kata komputer
berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang dalam bahasa Inggris
berarti compute atau to compute atau computer.
Di masa sebelum masehi, penggunaan kata Computare ditujukan sebagai
panggilan untuk orang-orang yang berprofesi sebagai ahli dalam perhitungan
aritmatika (baik dengan maupun tanpa menggunakan alat bantu hitung
konvensional).
Menurut Barnhart
Concise Dictionary of Etymology, kata computer mulai digunakan
secara umum dalam bahasa Inggris pada tahun 1646. Waktu itu computer dipakai
sebagai nama panggilan untuk menyebut ‘orang yang menghitung’ atau ‘orang yang
bertugas sebagai penghitung’. Kemudian menjelang tahun 1897, barulah kata computer digunakan
sebagai sebutan untuk ‘alat hitung mekanis’. Disebut begitu karena alat hitung
mekanis pada jaman dulu sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang berhubungan
dengan masalah aritmatika.
Dilihat dari
asal-usul dan penggunaannya, dapat disimpulkan bahwa ‘computer‘
awalnya bukan sebutan umum yang ditujukan pada perangkat elektronik seperti
yang kita ketahui saat ini, melainkan lebih ditujukan sebagai sebutan untuk
‘manusia’.
Seiring dengan
berjalannya waktu, kata ‘computer‘ tidak lagi digunakan sebagai nama
panggilan sebuah profesi, dan secara berangsur-angsur mulai dialihkan sebagai
sebutan untuk sebuah perangkat mesin yang dalam fungsinya digunakan sebagai
alat bantu untuk menghitung.
Kata computer yang
tadinya digunakan untuk menyebut sebuah alat hitung mekanis itu pada akhirnya
terus dipakai meski jaman sudah berubah. Tak peduli meskipun computer
yang dimaksud sudah berkembang jauh lebih hebat dari segi fungsi, atau
dengan kata lain sudah tidak lagi sekedar digunakan sebagai alat
hitung belaka, namun nama computer masih terus melekat hingga
saat ini.
Di Indonesia, kata
computer di alih bahasakan menjadi kata komputer. Tentu
saja hal ini terjadi karena bahasa Indonesia memang sering mengadopsi beberapa
ungkapan modern dari negara asing, dengan beberapa ubahan yang disesuaikan
dengan intonasi dan gaya bicara masyarakat Indonesia sendiri.
Pengertian komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut
perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas
yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan
sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang
dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu
informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer
adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg
pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai
pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print
out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat
seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang
kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas
seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi"
atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih.
Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan
sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.
Pengertian
Komputer Menurut Para Ahli
Perkembangan komputer dari tahun ke tahun telah melibatkan sejumlah ahli
yang secara khusus memberi perhatian lebih terhadap pengertian komputer
jika dilihat dari berbagai sisi. Alhasil seiring dengan kemajuan jaman,
pengertian komputer menurut para ahli bisa berbeda-beda antar satu dengan
lainnya. Kesemuanya itu terjadi karena menyesuaikan dengan kondisi dan
perkembangan komputer yang sedang terjadi saat itu juga. Untuk memahami definisi komputer
lebih jauh, berikut ini kami rangkumkan pengertian komputer menurut para ahli :
Pengertian Komputer Menurut Donald H.
Saders
Komputer adalah
merupakan suatu system elektronik yang dapat memanipulasi data dengan cepat dan
tepat serta dirangcang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan
instruksi-instruksi yang sudah tersimpan di dalam sebuah memory.
Pengertian Komputer Menurut Elias M. Awad
Komputer adalah
sebuah alat hitung yang dapat memproses data agar dapat disajikan dalam bentuk
data digital dan data analog.
Pengertian Komputer Menurut Gordon B.
Davis
Komputer merupakan
tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
Pengertian Komputer Menurut Larry Long
dan Nancy Long
Komputer adalah alat hitung elektronik yang bisa
menginterpresentasikan serta melaksanakan perintah program berupa input,
output, perhitungan, dan operasi-operasi logik lainya.
Pengertian Komputer Menurut Robert H.
Bilssmer
Komputer merupakan
suatu alat elektronik yang bisa melakukan serangkaian tugas yaitu menerima
input, memproses input sesuai dengan intruksi yang diberikan, menyimpan
perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam
bentuk informasi.
Sejarah Penemuan Komputer
Sejarah
penemuan komputer terjadi jauh
berpuluh-puluh tahun yang lalu, dimana sebelum menganut konsep memori cerdas
dan pemrograman berupa rumus serta kode-kode perintah yang canggih, awalnya
komputer yang ada di dunia hanyalah perangkat yang benar-benar terlihat
layaknya sebuah mesin biasa. Fungsi alat tersebut juga sangat sederhana, yakni
digunakan sebagai alat bantu hitung yang urusannya terkait erat dengan
perhitungan matematika.
Pun demikian,
justru sejarah penemuan komputer berupa mesin itulah yang menjadi
cikal-bakal munculnya ide untuk menciptakan perangkat yang lebih canggih di
masa depan. Jadi jika alat-alat ini tidak pernah ditemukan, maka kemungkinan
besar komputer yang biasa kita lihat saat ini juga tidak akan pernah eksis di
dunia.
1.
Komputer Mekanis Buatan Charles Babbage
Difference Engine
Ide Ini muncul
setelah Babbage melihat kesamaan antara perhitungan matematika dengan gerakan
mekanik, di mana gerakan mesin ternyata diketahui melakukan hal yang sama
secara terus menerus secara kontinyu.
Butuh waktu
puluhan tahun bagi Babbage untuk terus berusaha mewujudkan idenya tersebut.
Hingga akhirnya di tahun 1821, Babbage berhasil menciptakan konsep komputer
mekanis pertamanya yang diberi nama Difference Engine.
Difference Engine
merupakan komputer mekanik pertama di dunia yang memiliki fungsi untuk membuat
tabulasi polinomial. Polinomial sendiri merupakan pernyataan matematika yang
melibatkan jumlahan perkalian pangkat dalam satu atau lebih variabel dengan
koefisien. Rumitnya perhitungan dalam Polinomial menjadi dasar motivasi Babbage
untuk menciptakan Difference Engine, karena alat itu dapat membuat table
polinomial secara akurat dan menyimpan data perhitungannya di dalam mesin itu
sendiri.
Difference Engine
memiliki ukuran yang cukup besar yakni tinggi mencapai 8 meter dan bobot hingga
15 ton.
2. Mesin
Hitung Buatan Herma Hollerith
Di tahun 1888,
seorang penemu yang juga sekaligus merupakan statistikawan dan wirausahawan
yakni Herma Hollerith berhasil mencetak sejarah penemuan komputernya sendiri
lewat sistem kartu berlubang (punched-card) lebih canggih dari yang digunakan
oleh Charles Babbage.
3. Komputer Analog Buatan Dr. Vannevar Bush
Dr. Vannevar Bush dan Komputer
Analog Buatannya
Seiring
dengan berjalannya waktu, sejarah penemuan komputer mekanik dari tahun ke
tahun terus mendapat penyempurnaan dari banyak ilmuwan terkemuka dunia. Namun
era dari komputer mekanik berpindah jadi era komputer analog baru terjadi di
tahun 1931.
Dr.
Vannevar Bush dari institut teknologi Massachussetts (MIT) berhasil menciptakan
sebuah perangkat yang diberi nama Differensial Analyzer. Sesuai dengan namanya,
perangkat tersebut dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan differensial.
4.
Komputer Digital Elektronik Atanasoff-Berry Computer
Butuh, waktu
hingga 11 tahun sebelum era penemuan komputer analog akhirnya berkembang jadi
era penemuan komputer digital elektronik. Adapun pihak yang berada di balik
penemuan inovatif ini adalah professor ilmu fisika dari University of lOW, John
Vincent Atanasoft, bersama seorang mahasiswa lulusan teknik elektronika,
Clifford Berry.
Nama kedua penemu
tersebut kemudian digunakan sebagai nama untuk alat ciptaan mereka
sendiri menjadi ‘ABC‘ alias Atanasoff-Berry Computer.
ABC merupakan
komputer pertama di dunia yang menggunakan komponen tabung hampa udara, dengan
menganut konsep matematika biner yang dikembangkan oleh George Ballean.
Komputer ini dibuat pertama kali pada tahun 1939, dan baru selesai 3 tahun
kemudian atau lebih tepatnya pada tahun 1942. Berikutnya, konsep penggunaan
komponen tabung hampa udara ini akan menjadi dasar dalam penciptaan komputer
elektronik generasi pertama beberapa tahun kemudian.
5.
Komputer Otomatis Pertama – Harvard Mark I
Sejarah penemuan komputer ke era yang lebih cerah mulai dapat dirasakan sejak
Profesor Howard Hathaway Aiken pada tahun 1944 menciptakan perangkat cerdas
yang disebut-sebut sebagai komputer otomatis pertama di dunia.
Terinspirasi dari
mekanisme mesin Analytical Engine karya Charles Babbage, Aiken mengembangkan
komputer yang mampu melakukan perhitungan matematika dan logika secara
otomatis. Komputer tersebut diberi nama IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator (ASCC), yang oleh para staff di Universitas Harvard kemudian disebut
Mark I dan kemudian lebih dikenal dengan nama Harvard Mark I.
Komputer ini
memiliki ukuran yang bukan main besarnya. Dengan dimensi setinggi 8 kaki dan
panjang mencapai 55 kaki, untuk menempatkan komputer ini dibutuhkan ruang
kosong dengan luas hampir setengah lapangan bola. Kabelnya sendiri, jika
direntangkan bisa menjulur sejauh 500 mil panjangnya.
Dengan ukuran
sebesar itu, Harvard Mark I hanya bisa digunakan untuk melakukan perhitungan
matematika dasar dengan jumlah angka yang dibatasi sebanyak 23 digit. Yang jadi
masalah, setiap melakukan hitungan dibutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai
contoh, untuk melakukan perhitungan tambah/kurang dibutuhkan waktu loading
sekitar 1 detik, untuk menghitung perkalian dibutuhkan waktu loading sekitar 6
detik, menghitung pembagian dibutuhkan waktu 15.3 detik, sementara untuk
perhitungan logaritma dan trigonometri dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi
yakni mencapai lebih dari 1 menit.
Generasi
komputer
Generasi
pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia
Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini
meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik
komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun
sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan
lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris
menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk
memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak
terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan.
Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer),
ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini
dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak
Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken
(1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa
kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat
oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengonsumsi daya sebesar 160 kW.
Komputer ini dirancang oleh John
Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan
komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih
cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von
Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai
dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable
Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung
baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur
Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat
dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai
oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D.
Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama
dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang
berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri
lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum
(yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder
magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi
kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor
sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand
membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan
yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa
yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan
komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,
memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer
pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada
tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi
kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam
komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas
kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang
pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur
pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung
daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu.
Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan
kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang
lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan
(programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak
juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Generasi
ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal
mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar,
yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa
(quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit)
pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
Generasi
keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan
menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik.
Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen
dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI)
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping
uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali
input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang
diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave,
oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian
memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak
lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada
pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka
ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual
dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti
lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan
spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian
konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981
menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC
digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari
komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang
dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple
Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal
karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih
menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan
piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal
perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium
II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD
k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan
komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus
dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,
komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu
jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi
kelima
Mendefinisikan komputer generasi
kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh
imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Beberapa komputer dapat menerima
instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan
bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun
fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer
menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan
pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain
komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi
kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan
paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan
digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah
negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah
gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia.
Jikan di total, sensus penduduk Amerika Serikat akhirnya
bias selesai dalam waktu 2,5 tahun dengan mengandalkan mesin hitung buatan
Hollerith. Padahal sebelumnya dibutuhkan waktu 10 tahun untuk melakukan sensus
secara manual, itupun terpaksa dihentikan oleh perintah Amerika Serikat karena
proses pendataan tidak kunjung usai. Dari sinilah era pemrosesan data secara
otomatis dimulai, Hollerith bahkan mendirikan perusahaan yang diberi nama
Tabulating Machine Company, serta menjual produknya keseluruh dunia. Permintaan
mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia (1897)
menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company
merger dengan beberapa perusahaan lain dari berbagai nama menjadi
Computing-Tabulating-Recording Company.
Komentar
Posting Komentar