Latihan statistik deskriptif
1.
Apa yang dimaksud dengan ukuran nilai pusat ?
sebutkanpula kegunaannya dalam statistic ?
2.
ada berapa macam ukuran nilai pusat yang anda
ketahui ? sebutkan satu per satu ?
3.
apa yang dimaksud dengan rata-rata hitung,
median, dan modus ? bagaimana aturan yang digunakan untuk merumuskannya ?
4.
apa yang dimaksud dengan kuartil, desil, dan
persentil ? beserta rumusnya !
5.
antara rata-rata hitung ,median, dan modus
terdapat hubungan yang dapat memberikan gambaran mengenai bentuk kurva.
Jelaskan hubungan tersebut ! bagaimana pula penulisannya dalam bentuk matematis
?
6.
Dari 60 buah angka yang tersedia , ternyata terdapat 10 buah angka 3, 5
buah angka 6,15 ngka 7, 20 angka 4, 3 angka 8, dan sisanya angka 9 berapakah
rata
rata hitung dari
angka tersebut ?
7. Seorang
mengadakan perjalanan pulang pergi dari sebuah tempat. Waktu pergi kecepatannya
15 km/jam dan waktu kembali kecepatannya 25 km/jam . berapakah rata-rata
harmonis kecepatan pulang pergi ?
8.
Nilai rata rata ulangan
matematika dari 10 mahasiswa terpandai di kelas B adalah 80. setelah ditambah
nilai dari 2 mahasiswa terpandai dari kelas A maka
nilai rata ratanya menjadi 83. tentukan
nilai rata rata 2 mahasiswa dari kelas tersebut ?
9. Gaji rata-rata suatu
perusahaan RP 250.000,00 . Gaji rata-rata pegawai pria RP 260.000,00 , sedang
gaji rata-rata pegawai wanitanya 210.000,00 . Berapakah perbandingan jumlah
pegawai pria dan wanita pada perusahaan itu?
jawaban
1. Ukuran
Nilai Pusat merupakan salah satu bentuk analisis statistik Deskriptif untuk
Data atau Variabel yang berskala Numerik (Interval atau Rasio). Ukuran pemusatan dalam statistic
digunakan untuk melihat kecenderungan berkumpulnya data pada nilai-nilai
tertentu.
2. Rata-rata hitung atau MEAN atau
arithmetic mean
Rata-rata pertengahan atau MEDIAN atau MEDIUM
(Me) atau (Md)
Modus atau Mode (mo)
Quartil (Q) Kuartil (K)
Desil (D)
Persentil (P)
3. Rata-rata hitung atau MEAN
merupakan nilai ratarata yang dilambangkan dengan Mx. Nilai rata-rata
(Mean) merupakan nilai rata-rata dari keseluruhan data yang ada.
dimana xi = data ke-i dan n = jumlah data
Contoh :
Nilai Statistik dari 10 mahasiswa STMIK adalah sebagai berikut :
7 9 9 8 7 6 6 8 8 9 jadi meannya adalah :
Nilai Statistik dari 10 mahasiswa STMIK adalah sebagai berikut :
7 9 9 8 7 6 6 8 8 9 jadi meannya adalah :
|
|
10
|
77/10 = 7,7
Median Median adalah suatu nilai yang membagi
distribusi data menjadi dua bagian yang sama besar atau suatu nilai yang
menbagi 50% frekuensi bagian atas dan 50% frekuensi bagian bawah, sehingga
frekuensi yang terdapat di atas sama dengan frekuensi yang trdapat di bawah.
dengan
b = batas bawah kelas median
p = panjang kelas median
n = jumlah data
F = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
b = batas bawah kelas median
p = panjang kelas median
n = jumlah data
F = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
Modus Modus adalah nilai yang mempunyai
frekuensi paling banyak. Modus tidak harus tunggal,artinya nilainya bisa lebih
dari satu. Adapun cara mencari modus untuk data tunggal tinggal dilihat
frekuensinya. Untuk data dalam daftar distribusi frekuensi, modus ditentukan
dengan rumus :
dengan
b = batas bawah kelas modus yaitu kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjang interval kelas modus
b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelum kelas modus
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudah kelas modus
b = batas bawah kelas modus yaitu kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjang interval kelas modus
b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelum kelas modus
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudah kelas modus
Jika rumus di atas digunakan untuk
mencari modus dari tabel di bawah ini :
Interval
|
Frek
|
xi
|
fi.xi
|
40-44
|
9
|
42
|
378
|
45-49
|
13
|
47
|
611
|
50-54
|
5
|
52
|
260
|
55-69
|
17
|
57
|
969
|
70-74
|
8
|
72
|
576
|
75-79
|
11
|
77
|
847
|
80-84
|
10
|
82
|
820
|
Maka diperoleh :
a. Kelas modus = kelas ke-4
b. B = 54,5
c. B1 = 17-5 = 12
d. B2 = 17-8 = 9
e. P = 5
4. -
Kuartil adalah suatu nilai atau titik yang membagi seluruh distribusi data yang
telah berurutan dalam 4 (Empat) bagian yang sama besarnya.
Kuartil ada
3 macam :
a. Kuartil bawah (K1) = 25% dari titik bawah
b. Kuartil tengah (K2) = 50% dari titik bawah
c. Kuartil atas (K3) = 75% dari titik bawah
a. Kuartil Data Tunggal
Keterangan :
Ki = kuartil ke-i
i = ke-i (1, 2, 3)
n = banyak data
a. Kuartil Data Berkelompok
Keterangan :
Ki = kuartil ke-i
Li = batas bawah kelas kuartil ke-i
Fi = jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i
C = panjang kelas
n = jumlah seluruh data
fi = frekuensi kelas kuartil ke-i
i = ke-i (1, 2, 3)
a. Kuartil bawah (K1) = 25% dari titik bawah
b. Kuartil tengah (K2) = 50% dari titik bawah
c. Kuartil atas (K3) = 75% dari titik bawah
a. Kuartil Data Tunggal
Keterangan :
Ki = kuartil ke-i
i = ke-i (1, 2, 3)
n = banyak data
a. Kuartil Data Berkelompok
Keterangan :
Ki = kuartil ke-i
Li = batas bawah kelas kuartil ke-i
Fi = jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i
C = panjang kelas
n = jumlah seluruh data
fi = frekuensi kelas kuartil ke-i
i = ke-i (1, 2, 3)
-
Desil didefinisikan
sebagai nilai batas dari sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi 10
bagian.
-
a. Desil Data Tunggal
Keterangan :
Keterangan :
-
Di =
desil ke-i
-
i
= ke-i (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
n = banyak data
b. Desi Data Berkelompok
Keterangan :
Di = desil ke-i
Li = batas bawah kelas desil ke-i
i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Fi = jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke-i
fi = frekuensi kelas desil ke-i
C = panjang kelas
n = jumlah seluruh data
n = banyak data
b. Desi Data Berkelompok
Keterangan :
Di = desil ke-i
Li = batas bawah kelas desil ke-i
i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Fi = jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke-i
fi = frekuensi kelas desil ke-i
C = panjang kelas
n = jumlah seluruh data
-
Persentil Persentil adalah titik yang membagi data yang telah
diurutkan menjadi 100 bagian.
Persentil Data Tunggal
Keterangan :
Pi = persentik ke-i
i = 1, 2, 3, 4, 5, .... , 99
n = banyak data
b. Persentil Data Berkelompok
Keterangan :
Pi = persentik ke-i
Li = batas bawah kelas persentik ke-i
n = jumlah seluruh data
Fi = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i
fi = frekuensi kelas persentil ke-i
C = panjang kelas
Keterangan :
Pi = persentik ke-i
i = 1, 2, 3, 4, 5, .... , 99
n = banyak data
b. Persentil Data Berkelompok
Keterangan :
Pi = persentik ke-i
Li = batas bawah kelas persentik ke-i
n = jumlah seluruh data
Fi = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i
fi = frekuensi kelas persentil ke-i
C = panjang kelas
5. A. Simetris
Jika X = Md = Mo
|
||||||||||
|
||||||||||
B.
Mencong kekanan
Jika X > md dan X > Mo
C. Mencong
kekiri
Jika X < Md dan X < Mo
.
6. angka 3 ada 10
= 3 x 10 = 30
angka 6 ada 5 = 6 x 5 = 30
angka 7 ada 15 = 7 x 15 = 105
angka 4 ada 20 = 4 x 20 = 80
angka 8 ada 3 = 8 x 3 = 24
angka 9 ada 27 = 9 x 7 = 63
angka 6 ada 5 = 6 x 5 = 30
angka 7 ada 15 = 7 x 15 = 105
angka 4 ada 20 = 4 x 20 = 80
angka 8 ada 3 = 8 x 3 = 24
angka 9 ada 27 = 9 x 7 = 63
7. kecepatan
pertama x1 = 1/10
kecepatan kedua x2
= 1/25
n = 2
2 : (1/10) +
(1/25)
2 : 0,14 = 14,285
km/jam
8. 12x83= 996
10x80= 800
----------- -
196
nilai 2 orang maka 196/2=98
10x80= 800
----------- -
196
nilai 2 orang maka 196/2=98
9. 250.000
=
250.000 (p + w) = (260.000 * p) + (210.000 * w)
250.000 p + 250.000 w = 260.000 p + 210.000 w
250.000 w - 210.000 w = 260.000 p - 250.000 p
40.000 w = 10.000 p
4 w = 1 p
perbandingan laki-laki : perempuan = 4 : 1
250.000 (p + w) = (260.000 * p) + (210.000 * w)
250.000 p + 250.000 w = 260.000 p + 210.000 w
250.000 w - 210.000 w = 260.000 p - 250.000 p
40.000 w = 10.000 p
4 w = 1 p
perbandingan laki-laki : perempuan = 4 : 1
gambarnya nggak muncul ya
BalasHapus